Pengajar: LMS BPK ADMIN

Deskripsi Kursus
Dalam pemeriksaan, arus komunikasi antara atasan (pengendali teknis dan/atau penanggungjawab), bawahan (anggota tim), dan sesama rekan sekerja (peer) bahkan dengan pihak lain yang terkait dalam kegiatan pemeriksaan sangat berdampak pada kinerja semua unsur yang ada di lingkungan tim pemeriksaan tersebut.

Diklat ini membahas konsep komunikasi dan bentuk komunikasi di dalam tim. Selain itu, strategi komunikasi juga menjadi salah satu pokok bahasan. Sebagai input untuk menciptakan efektifitas dalam berkomunikasi, prinsip dan teknik berkomunikasi khususnya komunikasi antar pribadi yang efektif, serta berbagai bentuk komunikasi di pemeriksaan juga dibahas seperti rapat pembahasan, wawancara dan presentasi.

Tujuan Kursus
Setelah mengikuti Course Komunikasi Pemeriksaan, peserta diharapkan Memahami konsep komunikasi pemeriksaan dan teknik komunikasi antar pribadi; Memahami menerapkan teknik mendengarkan dalam berkomunikasi; Mampu melaksanakan wawancara pemeriksaan; Mampu membuat notulen rapat pembahasan terkait pemeriksaan dan Mampu membuat materi presentasi terkait dengan pemeriksaan dengan baik.

Tahapan Kursus
Sesi 1 Komunikasi dalam Pemeriksaan
Sesi 2 Komunikasi Antar Pribadi
Sesi 3 Keterampilan Berkomunikasi
Sesi 4 Teknik Wawancara
Sesi 5 Pengelolaan Rapat
Sesi 6 Bahan Presentasi

Pengajar: LMS BPK TEACHER

Deskripsi

Saat ini, fokus pengembangan BPK dalam mendorong perbaikan tata kelola keuangan negara bergeser dari assurance yang lebih condong pada administrasi pengelolaan keuangan negara menuju assurance pada capaian substansi (outcome dan dampak) atas program pembangunan. Ke depan, pemanfaatan hasil pemeriksaan BPK diharapkan dapat memberi dampak yang lebih besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dengan mendorong pemerintah untuk memperbaiki kebijakan publik dan kualitas belanja dalam rangka mencapai tujuan negara.

Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memantapkan pemeriksaan kinerja atas program prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN, untuk kemudian disinergikan dengan pemeriksaan keuangan dan PDTT untuk mendorong kualitas pengelolaan keuangan negara dalam rangka mencapai tujuan negara. Berdasarkan hal tersebut, maka BPK perlu melakukan peningkatan kapasitas dan kualitas pemeriksaan kinerja.

Selaras dengan hal tersebut, Badan Diklat PKN memperoleh mandat untuk meningkatkan kompetensi para pemeriksa BPK yang akan menjadi pemeriksa kinerja. Oleh karena itu, Badan Diklat PKN menyelenggarakan suatu Course Pengantar Pemeriksaan Kinerja.

Tujuan

Setelah mengikuti Course Pengantar Pemeriksaan Kinerja, peserta diharapkan dapat melaksanakan pemeriksaan kinerja sesuai dengan peran dalam tim pemeriksaan sesuai dengan standar dan pedoman pemeriksaan yang berlaku di BPK.

Pengajar: LMS BPK TEACHER

LATAR BELAKANG
Kegiatan pembangunan infrastruktur Pemerintah untuk menunjang peningkatan kualitas hidup dan kenyamanan masyarakat semakin meningkat. Baik pembangunan infrastruktur gedung dan bangunan, jalan, jembatan, maupun konstruksi di bidang sumber daya air. Bertambahnya kuantitas dan kualitas kegiatan pembangunan infrastruktur tersebut tentunya berbanding lurus dengan meningkatnya beban pembiayaan APBN dan APBD. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya risiko atas penyalahgunaan anggaran dan tanggung jawab pelaksanaan kegiatan.
Agar pemeriksa dapat melakukan analisis, menilai hasil pekerjaan konstruksi secara akurat serta memberikan rekomendasi yang tepat, maka diperlukan peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan infrastruktur khususnya di bidang Jalan dan Jembatan. Untuk itulah diperlukan suatu Diklat Pemeriksaan Infrastruktur Jalan dan jembatan.

TUJUAN DIKLAT  
Setelah mengkuti diklat ini, peserta diharapkan mampu menganalisis dan memeriksa Pekerjaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan.